Makan terlalu banyak garam - Konsekuensi dan cara mengurangi kerusakan kesehatan
Daftar Isi
Makan terlalu banyak garam dapat menimbulkan risiko kesehatan terutama karena tingginya konsentrasi natrium dalam makanan. Meskipun sebagian besar orang percaya bahwa efek utamanya adalah peningkatan tekanan darah dan oleh karena itu merusak tubuh, namun ada faktor lain yang perlu dipertimbangkan.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), garam juga membantu mempertahankan cairan dalam tubuh dan meningkatkan vasokonstriksi pembuluh darah dan arteri. Dengan demikian, konsumsinya yang berlebihan berkontribusi pada perkembangan kondisi kesehatan seperti masalah ginjal dan jantung.
Karena itu, terutama pada pasien yang sudah memiliki masalah dengan hipertensi, gagal jantung atau ginjal atau kondisi lain yang terkait dengan organ-organ ini harus menghindari makan garam.
Gejala makan terlalu banyak garam
Ketika asupan garam terlalu tinggi, tubuh mulai menunjukkan tanda-tanda, misalnya pembengkakan pada kaki, tangan dan pergelangan kaki, sesak napas, nyeri saat berjalan, tekanan darah tinggi, dan retensi urin.
Dalam kasus di mana gejala-gejala ini muncul, dianjurkan untuk menemui ahli jantung, karena memperpanjang diagnosis masalah serius dapat mempersulit pengobatan, yang mengarah ke kasus-kasus yang serius dan bahkan fatal. Inilah sebabnya, bahkan tanpa munculnya gejala, dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kardiologi dengan frekuensi tertentu.
Jika dokter mendeteksi bahwa pasien memiliki asupan natrium yang tinggi - mungkin karena makan terlalu banyak garam - dokter mungkin akan merekomendasikan untuk mengurangi bahan tersebut.
Apa yang harus dilakukan ketika makan terlalu banyak garam
Jika tubuh menunjukkan gejala asupan garam yang berlebihan, ada beberapa cara untuk mengembalikan keseimbangan. Tips pertama adalah minum banyak air. Hal ini karena cairan membantu menghilangkan garam dari tubuh, terutama dari ginjal. Selain itu, proses hidrasi juga membantu mengurangi pembengkakan yang disebabkan oleh garam.
Lihat juga: Dewi Hebe: dewa awet muda dari YunaniPengeluarannya juga dapat dilakukan melalui keringat, sehingga berlari atau berjalan kaki dapat membantu menghilangkan natrium dari tubuh.
Senyawa yang juga membantu memerangi efek terlalu banyak garam dalam tubuh adalah kalium. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), elemen ini bertindak sebagai kekuatan yang berlawanan dengan natrium, sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Buah-buahan seperti pisang dan semangka kaya akan kalium.
Rekomendasi diet
Beberapa makanan mengandung kadar natrium yang tinggi, seperti roti, keju olahan, dan makanan kalengan. Jika ragu, periksa label makanan untuk mengontrol jumlah natrium dalam setiap makanan.
Lihat juga: Kura-kura Ninja- Cerita lengkap, karakter, dan filmDi sisi lain, konsumsi beberapa makanan alami membantu tubuh memerangi efek negatif dari makan terlalu banyak garam. Makanan seperti sayuran dan daging tanpa lemak biasanya merupakan pilihan yang sehat, dan buah-buahan seperti pisang, anggur, semangka, dan jeruk juga memiliki efek positif.
Terakhir, disarankan untuk menghemat garam saat memasak. Dalam beberapa resep, bahkan memungkinkan untuk mengurangi penggunaan garam dan menggantinya dengan bumbu-bumbu lain yang mencolok. Bahan-bahan seperti bawang putih, bawang bombay, cabai rawit, dan cabai merah dapat menambah cita rasa pada masakan, meskipun tanpa garam. Pada masakan lain, kehadiran jus lemon dan cuka juga dapat mengefisienkan penggunaan garam.
Sumber : Unicardio, Kesehatan Wanita Brasil, Terra, Boa Forma
Gambar Ditag: SciTechDaily, Express, Eat This, Not That, Medanta