Ho'oponopono - Asal usul, makna dan tujuan mantra Hawaii
Daftar Isi
Ho'oponopono adalah mantra asal Hawaii yang bertujuan untuk memulihkan dan memperkuat keharmonisan dan rasa syukur, baik di dalam diri sendiri maupun dalam hubungan dengan orang lain.
Teknik ini muncul setelah Nyonya Kahuna Morrnah Nalamaku Simeona mempelajari tradisi budaya Hawaii dan mensintesis dasar-dasar ajaran lokal untuk disampaikan kepada orang lain.
Idenya adalah untuk fokus pada pesan dari empat frasa sederhana dan langsung: "Saya minta maaf", "Tolong maafkan saya", "Saya mencintaimu" dan "Saya bersyukur." Melalui empat frasa tersebut, meditasi ini bertujuan untuk memperbaiki kesalahan dalam cara menghadapi dan memahami dunia dan diri sendiri.
Lihat juga: Cara membuat kopi: 6 langkah untuk persiapan yang ideal di rumahApa itu Ho'oponopono
Dalam bahasa lokal, Ho'oponopono berasal dari dua kata dalam bahasa Hawaii. Ho'o berarti menyembuhkan, sedangkan ponopono berarti merapikan atau mengoreksi. Dengan demikian, keseluruhan ungkapan tersebut memiliki arti mengoreksi kesalahan.
Menurut budaya orang Hawaii kuno, setiap kesalahan berasal dari pikiran yang terkontaminasi oleh rasa sakit, trauma atau ingatan masa lalu.
Dengan cara ini, tujuannya adalah untuk fokus pada pikiran dan kesalahan ini sehingga mereka dapat dihilangkan dan, dengan demikian, keseimbangan internal dapat dibangun kembali. Selain itu, teknik Ho'oponopono dimaksudkan untuk membantu praktisi untuk memahami dan menghadapi masalahnya sendiri.
Bagaimana cara kerjanya
Ho'oponopono bertujuan untuk menghilangkan beberapa pikiran negatif yang dapat membuat orang tidak bisa hidup seimbang. Pikiran-pikiran ini bisa berupa trauma, tetapi juga ide-ide dasar yang diulang-ulang tanpa henti selama bertahun-tahun.
Pikiran seperti "hidup ini sangat sulit", misalnya, atau frasa yang menyerang harga diri dan mengandung kritik seperti "kamu jelek", "kamu bodoh", "kamu tidak akan berhasil", pada akhirnya dapat memperkuat perilaku negatif dan membatasi.
Oleh karena itu, Ho'oponopono berusaha untuk menghidupkan kembali pemikiran-pemikiran ini sehingga mereka dibawa ke permukaan, dikerjakan dan dihilangkan dari pikiran selama pengulangan mantra Hawaii. Dengan cara ini, akan memungkinkan untuk menciptakan hubungan kembali dengan konsep-konsep yang terinternalisasi, dari pembersihan ingatan.
Bagaimana mempraktikkan Ho'oponopono
Pada awalnya, indikasinya adalah untuk memvisualisasikan konsep-konsep Ho'oponopono setiap kali Anda dihadapkan pada situasi dan momen yang tidak menyenangkan. Teknik ini tidak memerlukan posisi atau dedikasi tertentu, hanya terdiri dari pengulangan frasa yang disarankan, baik dalam hati maupun dengan suara keras.
Bagi mereka yang suka mendalami takhayul dan spiritualitas, disarankan untuk mengulang frasa "Maafkan saya", "Tolong maafkan saya", "Saya mencintaimu" dan "Saya bersyukur" sebanyak 108 kali, karena angka tersebut dianggap sakral dalam beberapa budaya, yang akan membantu meningkatkan ritual dan efek frasa tersebut di dalam pikiran.
Japamala adalah kalung yang terbuat dari bola-bola kecil, mirip dengan rosario Katolik, dengan 108 tanda untuk menghitung mantra Hawaii.
Terlepas dari indikasi Ho'oponopono, dalam kasus trauma serius atau kesulitan dalam mengatasi ingatan, disarankan untuk mencari pengobatan dengan spesialis kesehatan mental profesional. Meskipun meditasi dapat menjadi pengobatan alternatif, spesialis akan tahu bagaimana menunjukkan teknik yang tepat untuk setiap kasus tertentu.
Sumber Personare, Mekah, Gili Store, Capricho
Lihat juga: Kisah nyata Little Red Riding Hood: kebenaran di balik dongengGambar : Unsplash